Posted by : Unknown
Kamis, Maret 20, 2014
LANGKAH MEMBUAT PARTISION HARDISK.

Pada jendela utama EPM tampak ukuran masing-masing partisi (gambar ini diambil setelah saya membuat partisi baru D:\).
Klik kanan pada partisi yang ingin dibagi, pilih Resize/Move tujuannya mengecilkan terlebih dahulu partisi existing untuk menciptakan unallocated space yang kemudian dibuat partisi baru pada unallocated space tersebut.

Contoh kasus jika anda ingin menambah partisi baru (partisi e) dengan kondisi diatas (sudah ada partisi c dan d).
pertama-tama resize terlebih dahulu partisi yang ada (bisa c atau d bisa juga keduanya). Hasil dari proses resize tersebut muncul unallocated space.
Klik pada unallocated space tersebut lalu klik create pada toolbar.
Pada Resize/Move box dialog, terdapat 3 input-an dalam satuan MB,
1. Unallocated space before
2. Partition Size
3. Unallocated space after

Unallocated space before artinya space/ruang kosong sebelum partisi yang akan dibuat. Contoh sebuah hardisk dengan single partisi c:\ akan dibagi dua dengan membuat partisi baru d:\ tapi diantara keduanya terdapat space kosong(jeda),
maka input unalllocated space before ini harus diisi. Begitu juga dengan unallocated space after, bedanya ruang kosong setelah partisi yang akan dibuat,
sedangkan partition size adalah ukuran partisi yang diinginkan.
Klik OK, terlihat preview hasil perubahan,belum selesai sampai disini klik apply change di pojok kiri bawah jendela untuk mengaplikasikanya.
Sesaat kemudian komputer restart lalu memulai proses.
Demikian postingan . Kesimpulanya ada 2 tahapan proses yang saya jalani untuk membagi partisi, pertama me-resize partisi existing dalam kasus ini partisi c:\ diperkecil lalu men-create partisi baru d:\ pada unallocated space yang terbentuk, setting resize dan create bisa dilakukan sekaligus sebelum proses berlangsung(komputer direstart).