PROCESOR INTEL
Ivy Bridge/Maho Bay Platform
Prosesor Intel Core i generasi ketiga dilengkapi arsitektur generasi terbaru bernama Ivy Bridge. Arsitektur Ivy Bridge merupakan penyempurnaan dari arsitektur sebelumnya, Sandy Bridge. Seperti terlihat di gambar di atas, Ivy Bridge merupakan “Tik” dari skema “Tik Tok” yang digunakan Intel. Di fase “Tik”, Intel mengaplikasikan proses fabrikasi terbaru di mana dalam hal ini, Ivy Bridge diproduksi dengan proses fabrikasi 22 nm ditambah teknologi terbaru 3D Tri-Gate Transistor.
Sandy Bridge
Ivy Bridge
Melihat gambar die prosesor di atas, ternyata blok diagram Ivy Bridge memiliki kemiripan dengan Sandy Bridge. Kotak besar di sudut kiri merupakan unit GPU yang diikuti empat buah kotak di sisi kanan yang merupakan unit CPU quad-core. Tepat di bawah unit CPU adalah L3-chace tempat unit CPU dan GPU akan saling berbagi dalam penggunaannya. Kotak di sisi paling kanan merupakan tempat berkumpulnya komponen memory controller, PCIe controller, display controller, DMI, System Agent, dan lainnya.
Meskipun memiliki kemiripan, unit GPU Ivy Bridge ternyata memiliki perbedaan layout dan ukuran (lebih besar) dibandingkan unit GPU Sandy Bridge. Sepertinya, insinyur Intel melakukan beberapa perombakan di unit GPU ini. Apakah perombakan ini akan meningkatkan performa grafik? Kita lihat saja nanti.
Bila chip Sandy Bridge dibangun dengan menggunakan 1.16 miliar transistor dengan luas die prosesor sebesar 216 mm2, chip Ivy Bridge dibangun atas 1.4 miliar transistor dengan luas die prosesor sebesar 160 mm2. Proses fabrikasi 22 nm sepertinya memiliki andil besar dalam mengecilkan ukuran die prosesor meskipun jumlah transistor meningkat.
Tidak berbeda dengan Sandy Bridge, kontroler memori di Ivy Bridge tetap mendukung tipe memori DDR3 dengan konfigurasi dual-channel. Meskipun begitu, kontroler memori di Ivy Bridge mendukung kecepatan memori yang lebih tinggi dibandingkan Sandy Bridge.
Mengikuti jejak prosesor Sandy Bridge E, Ivy Bridge kini dilengkapi kontroler PCI Express generasi ketiga. Kontroler PCIe 3.0 ini mampu menyediakan total bandwidth per jalur sebesar 8GT/s (1GB/s), sedangkan jumlah jalur PCIe yang mampu disediakan oleh Ivy Bridge adalah sebanyak 16 buah.
Tipe dan Spesifikasi
Menyambut peluncuran Ivy Bridge, Intel telah mempersiapkan dua puluh tipe prosesor Intel Core i generasi ketiga. Untuk platform desktop, terdapat empat belas tipe dan enam tipe untuk platform mobile. Di bawah ini kami cantumkan daftar lini prosesor Intel Core i generasi ketiga beserta spesifikasinya.
- Core i7 dan Core i5. Perbedaan mendasar kedua seri prosesor ini terletak di jumlah thread dan ukuran L3-cache.
- Hanya prosesor dengan akhiran huruf K yang memiliki multiplier prosesor yang tidak dikunci.
Salah satu hal yang menarik dari lini prosesor Ivy Bridge adalah kisaran harga (MSRP online) prosesor Ivy Bridge ternyata tidak jauh berbeda dengan prosesor Sandy Bridge saat ini, dengan spesifikasi yang sama. Tentu saja hal ini membuka kemungkinan bahwa lini prosesor Sandy Bridge akan mengalami pemotongan harga. Menarik, bukan?
- Hanya prosesor mobile dengan huruf QM yang merupakan prosesor quad-core.
- Huruf XM menandakan prosesor mobile tersebut memiliki multiplier prosesor yang tidak dikunci.
Overclocking
Intel melakukan beberapa perubahan di fitur overclocking Ivy Bridge. Beberapa di antaranya adalah nilai multiplier prosesor kini ditingkatkan hingga 63, dukungan kecepatan memori hingga 2667 MHz, dukungan XMP Memory Profile versi 1.3, dan lainnya. Meskipun begitu, Ivy Bridge tidak ubahnya Sandy Bridge di mana meng-overclock dengan menaikkan nilai BCLK tetap cukup susah untuk dilakukan. Overclocking dengan pendingin standar bisa menaikkan BCLK hanya dikisaran 5-7 MHz dari nilai normalnya 100 MHz (menjadi 105-107 MHz).
Salah satu cara melakukan overclocking di Ivy Bridge adalah menggunakan prosesor Intel Core i 3xxx seri K karena prosesor ini memiliki multiplier prosesor yang tidak dikunci.
Motherboard
Kompatibilitas
Salah satu kelebihan yang ditawarkan prosesor Intel Core i generasi ketiga (Ivy Bridge) adalah prosesor ini menggunakan tipe soket LGA1155, soket yang sama seperti yang digunakan prosesor Intel Core i generasi kedua (Sandy Bridge). Kesamaan tipe soket ini membuat prosesor Intel Core i generasi ketiga tidak hanya dapat digunakan di motherboard dengan chipset seri 7, melainkan juga motherboard Intel seri 6. Tentu saja dibutuhkan update BIOS agar motherboard chipset seri 6 dapat menggunakan prosesor Intel Core i 3xxx.
Chipset
Untuk mengakomodasi prosesor Ivy Bridge, Intel telah mempersiapkan lini chipset seri 7 mereka. Apa saja peningkatan yang dilakukan Intel di chipset seri 7 mereka? Mari kita lihat perbedaannya melalui tabel di bawah ini.
Jika diperhatikan baik-baik, ternyata tidak banyak perubahan yang dilakukan Intel di chipset seri 7 mereka. Perbedaan chipset seri 7 dan seri 6 beberapa di antaranya adalah dukungan empat buah USB 3.0, jalur output display ditingkatkan dari dua menjadi tiga jalur, upgrade ME engine ke versi 8.0, dan upgrade iSRT ke versi 11.
Total chipset seri 7 yang dirilis Intel sebanyak 10 buah, enam buah untuk platform desktop dan empat buah untukplatform mobile. Chipset seri 7 untuk platform desktop terdiri dari Z77, Z75, H77, Q77, Q75, dan B75. Untuk platform mobile terdapat HM77, UM77, HM76, dan HM75. Di bawah ini kami tampilkan tabel perbandingan spesifikasi dan fitur lini chipset seri 7.
Desktop Chipset
Mobile Chipset
Z77
Z75
H77
B75
Virtu MVP
Secara sederhana, fitur yang lahir dari tangan Lucid Logix ini memungkinkan unit GPU di prosesor Intel (HD Graphics) untuk bekerja sama dengan graphics card add-on (AMD atau NVIDIA) dalam merender grafik game sehingga performa game dapat meningkat.
Untuk menjalankan fitur ini, diperlukan aplikasi Virtu MVP Control Panel. Aplikasi ini disediakan di dalam paket penjualan motherboard jika memang motherboard itu menyediakannya. Satu hal yang perlu diperhatikan, aplikasi Virtu MVP Control Panel yang diberikan oleh produsen tertentu hanya dapat digunakan di motherboard yang berasal dari produsen tersebut. Misalnya aplikasi dari produsen X hanya dapat digunakan di motherboard merek X.
Terdapat dua mode yang diberikan di aplikasi Virtu MVP Control Panel, Virtual Vsync dan HyperFormance. Mode ini dapat diaktifkan salah satunya atau digunakan bersamaan.
Virtual VSync memungkinkan tampilan game di monitor layaknya menggunakan fitur VSync (gejala tearingberkurang/hilang), tetapi frame rate game dapat bergerak bebas lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai refresh ratemonitor. Jika menggunakan fitur VSync biasa, frame rate maksimal di game sama seperti nilai refresh rate monitor.
Fitur HyperFormance berfungsi mendongkrak performa gaming dengan tidak melakukan render ulang frame yang sebelumnya sudah di-render oleh graphics card add-on. Frame yang sebelumnya sudah di-render dan ditampilkan kemudian disimpan di frame buffer milik unit GPU Intel. Frame tersebut akan digunakan kembali jika kembali dibutuhkan.
Judul game yang didukung oleh fitur HyperFormance ditandai oleh tanda centang di kolom “H”. Pengguna juga dapat memaksa Virtu MVP untuk mendukung game tertentu dengan memberikan tanda centang di kotak.
Dua fitur yang diberikan oleh Virtu MVP memang terlihat menjanjikan untuk mendongkrak performa maupun meningkatkan pengalaman bermain. Lalu, bagaimanakah kemampuan dua fitur tersebut saat dipraktekkan? Apakah sesuai dengan yang dijanjikan? Nantikan artikel khusus kami yang akan membahas lebih jauh lagi mengenai fitur ini.
Penutup Sementara
Artikel seputar Ivy Bridge tentu tidak akan berhenti di sini saja. Kami telah menyiapkan beberapa buah artikel termasuk salah satunya yang membahas performa prosesor Ivy Bridge, Core i7 3770K dan Core i5 3570K. Silahkan melanjutkan ke artikel Ivy Bridge berikutnya seperti tercantum di bawah ini.